Blog ini didedikasikan bagi anak-anak sekolah dan orang tua yang ingin mendapatkan rangkuman dan MindMap pelajaran , yang mencakup materi Matematika,IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, IPS, Agama, PKn; tips mengerjakan soal, presentasi dan lainnya. Harapan kami blog "Rangkuman Pelajaran" ini bisa membantu memudahkan anak-anak untuk belajar dan berprestasi terutama untuk menghadapi Ujian Akhir Sekolah tingkat SD.
Selasa, 16 Desember 2008
Kisi-Kisi UASBN 2008
Kisi-kisi UASBN atau Spesifikasi Soal UASBN SD/MI dan SDLB mata-pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA (sumber dari: http://www.bsnp-indonesia.org). Isinya mencakup: Standar Kompentensi Lulusan, Materi dan Indikator.
Selengkapnya kisi-kisi:
Senin, 15 Desember 2008
Index Blog: Rangkuman Pelajaran
Mata Pelajaran Matematika:
- Bangun Datar
- BANGUN RUANG
- Soal Skala untuk SD Kelas 6
- Operasi Hitung Bilangan Pecahan
- Bilangan Pecahan
- Latihan Persiapan UASBN Tingkat SD
- RUMUS BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
- SATUAN PENGUKURAN
Mata Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam):
- Sistem Pencernaan Makanan
- BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
- Alat Indera
- Bagian Tubuh Tumbuhan
- Perubahan Benda
- KLASIFIKASI TUMBUHAN
- KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
- ORGANISASI KEHIDUPAN
- PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
- PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
- CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHAN
- TATA SURYA (SOLAR SYSTEM)
- CAHAYA
- MASA PUBERTAS
- CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
- ZAT GIZI
- Energi Alternatif dengan Kompor Matahari
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia:
Materi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial):
- Daftar Bandar Udara & Pelabuhan
- Pemilihan Umum (Pemilu)
- PENINGGALAN SEJARAH
- KENAMPAKAN ALAM
- KENAMPAKAN ALAM INDONESIA DAN KONDISI NEGARA TETANGGA
- KELUARGA
- KEDATANGAN BELANDA
- UPAYA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
- PEMBAGIAN BENUA
- PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA
- TABUNGAN
- SUKU BANGSA DAN RUMAH ADAT
PKn:
IPA: Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan makanan merupakan kumpulan dari alat pencernaan yang berfungsi untuk mencerna makanan menjadi sari-ari makanan untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
Alat pencernaan adalah bagian-bagian tubuh yang berperan dalam mencerna makanan yang kita makan.
Fungsi alat pencernaan makanan adalah mengubah bentuk kasar menjadi bentuk yang halus dan lembut sehingga dapat diserap oleh usus.
Pencernaan makanan terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
- Pencernaan mekanis : pencernaan dengan gigi ketika mengunyah makanan dalam rongga mulut untuk mengubah makanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
- Pencernaan kimiawi : proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan sehigga menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tubuh.
ALAT PENCERNAAN MAKANAN
RONGGA MULUT
- Mulut adalah rongga lonjong yang menjadi awal proses pencernaan makanan.
- Di dalam rongga mulut terdapat gigi untuk mengunyah makanan dan kelenjar ludah.
- Makanan yang masuk ke mulut akan tercampur air liur.
- Makanan dibolak balik oleh lidah dan dilumat oleh gigi.
- Pada rongga mulut terjadi 2 proses pencernaan yaitu secara kimiawi dengan enzim ptialin dalam air liur dan secara mekanik dengan gigi.
- Enzim ptyalin berfungsi untuk mencernakan zat tepung
Gigi
- Gigi terbuat dari bahan yang keras yaitu dentin.
- Gigi mempunyai mahkota yang terdiri dari leher mahkota dan akar mahkota.
- Leher mahkota dikelilingi gusi.
- Akar mahkota terdapat di bawah gusi.
- Bagian gigi yang menjulang di atas gusi ditutupi oleh email.
- Terdapat 2 kelompok yaitu gigi sementara (gigi sulung) dan gigi tetap.
- Jumlah gigi sulung adalah 10 buah pada tiap rahang terdiri dari 2 gigi seri (insisvus), 1 gigi taring (kanina), dan 2 gigi geraham (molar)
- Jumlah gigi tetap yaitu 32 buah (16 buah tiap rahang) terdiri dari 2 gigi seri (insisvus), 1 gigi taring (kanina), 2 geraham depan (premolar), dan 3 geraham belakang (molar)
- Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.
- Gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan.
- Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.
TEKAK (PHARYNX)
- Pharunx terletak di belakang hidung, mulut dan larynx (tenggorokan).
- Pharynx merupakan saluran berbentuk kerucut dari bahan membaran yang berotot dengan bagian terlebar di sebelah atas.
Bagian-bagian pharynx :
- Nasopharynx : terletak di belakang hidung dan terdapat lubang saluran eustachius.
- Pharynx Oralis: terletak di belakang mulut dan terdapat tonsil (amandel
- Pharynx Laryngeal yang merupakan bagian terendah dari larynx.
KERONGKONGAN (ESHOPHAGUS)
- Kerongkongan merupakan sebuah tabung berotot dengan panjang 20 – 25 cm mulai dari tekak sampai lambung.
- Terletak di belakang trakhea dan di depan tulang punggung.
- Setelah melalui rongga paru-paru, kerongkongan menembus diafragma dan masuk ke dalam perut (abdomen) kemudian bersambung dengan lambung.
- Kerongkongan berdinding 4 lapis yang terdiri atas jaringan ikat, lapisan otot, lapisan submukosa, dan selaput lendir (mukosa).
- Makanan dari rongga mulut akan disalurkan oleh kerongkongan menuju lambung.
- Gerakan yang terjadi pada kerongkongan adalah gerak peristaltik yaitu gerakan mendesak dan memijat ke satu arah.
SELANJUTNYA:
• LAMBUNG (VENTRIKULUS)
• USUS DUA BELAS JARI (DUODENUM)
• USUS HALUS
• USUS BESAR (COLON)
IPA: Z A T G I Z I
Gizi merupakan zat-zat yang ada pada makanan yang diperlukan oleh tubuh.
Zat gizi dibagi ke dalam 3 golongan berdaarkan fungsinya yaitu :
1. Zat Tenaga terdiri dari karbohidrat dan lemak.
2. Zat Pembangun terdiri dari protein dan mineral.
3. Zat pengatur terdiri dari mineral, vitamin, dan air.
Macam-macam zat gizi :
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
KARBOHIDRAT
Karbohidrat disebut juga hidrat arang merupakan senyawa yang mengandung unsur-unsur C, H dan O.
Macam-macam karbohidrat adalah : glukosa, sukrosa, maltosa, laktosa, selulosa.
Fungsi karbohidrat :
1. Sebagai bahan bakar yang akan menghasilkan tenaga dan panas.
2. Untuk pembentukan protein dan lemak.
3. Memelihara keseimbangan senyawa asam dan basa.
Contoh bahan makanan yang mengandung karbohidrat :
nasi, jagung, umbi-umbiam, kacang-kacangan, singkong dll.
PROTEIN
Protein disebut juga zat putih telur merupakan satu-satunya kelompok makanan yang mengandung nitrogen.
Protein terdiri dari protein nabati (berasal dari tumbuhan) dan protein hewani (berasal dari hewan).
Fungsi protein :
1. Sebagai bahan pembangun sehingga sebagian besar tubuh kita terdiri dari zat putih telur.
2. Menggantikan bagian tubuh yang rusak.
3. Pembuatan enzim, hormon, dan pigmen.
Contoh bahan makanan yang mengandung protein :
Protein nabati : tahu, tempe, kacang-kacangan
Protein hewani : ikan, ayam, daging, telur
SELANJUTNYA:
• LEMAK
• VITAMIN
• GARAM MINERAL
• AIR
Minggu, 14 Desember 2008
Matematika: Bangun Datar
Bangun datar dalam matematika disebut bangun geometri.
Macam-macam bangun datar
SEGITIGA
Jenis-jenis segitiga :
a. Segitiga Sama Sisi
b. Segitiga Sama Kaki
c. Segitiga Siku-Siku

Rumus Keliling segitiga

Rumus Luas Segitiga

PERSEGI
Rumus Keliling Persegi

Rumus Luas Persegi

RUMUS LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR LAINNYA:
• PERSEGI PANJANG
• JAJARAN GENJANG
• BELAH KETUPAT
• LAYANG-LAYANG
• TRAPESIUM LINGKARAN
Macam-macam bangun datar
SEGITIGA
- Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu dan membentuk 3 buah titik sudut.
- Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
- Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.
Jenis-jenis segitiga :
a. Segitiga Sama Sisi
- mempunyai 3 sisi sama panjang.
- mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰.
- mempunyai 3 simetri lipat.
- mempunyai 3 simetri putar.
b. Segitiga Sama Kaki
- mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.
- mempunyai 1 simetri lipat.
- mempunyai 1 simetri putar.
c. Segitiga Siku-Siku
- mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
- mempunyai 1 sisi miring.
- salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
- tidak mempunyai simetri lipat dan putar.

Rumus Keliling segitiga

Rumus Luas Segitiga

PERSEGI
- Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.
- Mempunyai 4 titik sudut.
- Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
- Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
- Mempunyai 4 simetri lipat.
- Mempunyai 4 simetri putar.
Rumus Keliling Persegi

Rumus Luas Persegi

RUMUS LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR LAINNYA:
• PERSEGI PANJANG
• JAJARAN GENJANG
• BELAH KETUPAT
• LAYANG-LAYANG
• TRAPESIUM LINGKARAN
Bahasa Indonesia: KATA
Jenis-jenis kata:
1. Kata Baku
Kata baku adalah kata yang pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar sesuai dengan EYD, tata bahasa Indonesia, dan kamus umum.
Contoh : saya, ibu, dilihat, bertemu.
2. Kata Tidak Baku
Kata yang pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar.
Contoh : nyokap, liatin, ketemu
3. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh : Aku senang karena engkau datang.
4. Kata Jadian
Kata jadian adalah awalan atau akhiran dari bentuk dasar yang berupa gabungan kata.
Penulisannya serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh : bertanggung jawab, tanda tangani, menitikberatkan.
5. Kata Majemuk
Kata majemuk merupakan gabungan dua buah kata atau lebih yang membentuk arti baru.
Gabungan kata haruslah menerangkan seluruh gabungan yang ada sebagai satu kesatuan bentuk, bukan menerangkan salah satu kata dari gabungan itu.
Contoh : makan hati : susah atau sedih
panjang tangan : suka mencuri
keras kepala : susah diatur
besar kepala : sombong
tinggi hati : sombong
buah hati : kesayangan
buah tangan : oleh-oleh
Selanjutnya:
7. Kata Sifat
8. Kata Bilangan
9. Kata Ganti
10. Kata Tanya
11. Kata Seru (interjeksi)
12. Kata Depan
13. Kata Keterangan
14. Kata Sambung
15. Kata Si dan Sang
16. Kata Khusus
17. Kata Umum
18. Kata Serapan
Bahasa Indonesia: KATA ULANG
Kata ulang adalah bentuk pengulangan kata dasar.
Biasanya menggunakan tanda hubung ( - )
Jenis-jenis kata ulang :
1. Kata Ulang Murni (dwilingga)
Kata ulang murni merupakan bentuk pengulangan kata dasar.
Contoh : murid-murid, buku-buku
Arti yang terbentuk dari kata ulang murni antara lain :
a. menyatakan intensitas kuantitatif (banyak tak tertentu)
Contoh : orang-orang, burung-burung
b. menyerupai
Contoh : kuda-kuda, siku-siku
c. melemahkan arti atau ketidaktentuan
Contoh : apa-apa, ragu-ragu
d. intensitas kualitatif (bersifat menegaskan)
Contoh : tinggi-tinggi, bagus-bagus
e. menyatakan himpunan (kolektif)
Contoh : dua-dua, tiga-tiga
f. menyatakan kesamaan sifat
Contoh : besar-besar, kecil-kecil
Selengkapnya untuk:
2. Kata Ulang Berimbuhan
3. Kata Ulang Berubah Bunyi
4. Kata Ulang Dwipurna
Langganan:
Postingan (Atom)
Buku Bagus
promoproduklanjar
Buku Pendidikan : Karakter Guru Masa Depan
Buku Pendidikan : Konsultasi ABG Bete Abis
Buku Pendidikan : Spirit Remaja
Buku Pendidikan : Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa
Buku Pendidikan : Quo Vadis Pendidikan Multikultur
Buku Pendidikan : Sang Maha Segalanya Mencintai Sang Mahasiswa
Sekolah Menjadi Orang Tua