Menu Halaman

Jumat, 15 Januari 2010

IPA: TATA SURYA

Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat tata surya dan planet, komet, asteroid, serta meteroid yang bergerak mengelilingi matahari.

MATAHARI
  • Matahari adalah salah satu bintang yang berupa gas raksasa yang bercahaya.
  • Sumber cahaya yang panas matahari berasal dari reaksi nuklir yaitu penggabungan inti atom hidrogen menjadi inti atom helium yang disertai dengan pembebasan enerdi yang sangat besar.

Matahari tersusun dari 4 lapisan yaitu :
1. Inti
  • Inti merupakan tempat terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi yang sangat besar.
  • Suhunya sekitar 14 juta derajat Kelvin

2. Fotosfer
  • Fotosfer merupakan bagian permukaan matahari
  • Ketebalan sekitar 300 km.
  • Cahaya dari fotosfer inilah yang sampai dan menerangi permukaan bumi.
  • Suhunya sekitar 6.000 derajat Kelvin

3. Kromosfer
  • Kromosfer merupakan atmosfer dalam matahari.
  • Ketebalan sekitar 2.000 km
  • Suhunya sekitar 4.500 derajat Kelvin

4. Korona
  • Korona merupakan atmosfer luar matahari.
  • Ketebalan sekitar 700.000 km
  • Suhunya sekitar 1 juta derajat Kelvin

Selengkapnya unduh DISINI  

Lihat artikel lain tentang Tata Surya disini

Selasa, 12 Januari 2010

Fisika: GERAK

Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya.
Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda.
Benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan kedudukan terhadap suatu titik yang ditetapkan sebagai acuan.

Besaran gerak terbagi menjadi 4 yaitu :
1. Jarak dan Perpindahan
2. Kelajuan dan Kecepatan
3. Kelajuan rata-rata dan Kecepatan rata-rata
4. Percepatan

JARAK DAN PERPINDAHAN
  • Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arah sehingga merupakan besaran skalar.
  • Perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memperhatikan arahnya sehingga merupakan besaran vektor

KELAJUAN DAN KECEPATAN
  • Kelajuan adalah jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.
  • Kelajuan merupakan besaran skalar (tidak tergantung pada arahnya)
  • Kelajuan selalu bernilai positif.
  • Alat untuk mengukur kelajuan adalah spidometer.
  • Contoh : kelajuan mobil 70 km/jam.
  • Kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu.
  • Kecepatan adalah besaran vektor (bergantung pada arahnya).
  • Contoh : kecepatan mobil 70 km/jam ke arah selatan.
Selengkapnya unduh DISINI

    Senin, 11 Januari 2010

    Bahasa Indonesia: Frase (Kelompok Kata)

    Frase adalah gabungan dua buah kata atu lebih yang tidak membentuk arti baru.
    Frase berbeda dengan kata mejemuk.
    Frase mempertahankan makna asalnya sedangkan kata majemuk membentuk arti baru.

    Contoh :
    • anak rajin : anak yang memiliki sifat rajin, tidak malas
    • jauh sekali : betul-betul jauh atau sangat jauh
    • baju biru : baju yang berwarna biru
    Ciri-ciri frase :
    1. Tidak membentuk makna baru.
    2. Dapat disisipi kata lain.
    Contoh :
    • ayah ibu : ayah dan ibu
    • telur bebek : telurnya bebek
    • mobil baru : mobil yang baru
    Selengkapnya unduh DISINI

    Rabu, 23 Desember 2009

    Bahasa Indonesia: MEMBACA

    Membaca adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pesan atau pengetahuan yang ditulis atau disampaikan oleh penulis melalui kata-kata dalam bentuk tulisan.

    Macam-macam Membaca
    1. Membaca Cepat
    Membaca cepat adalah membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamamnya.  Biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan dan bahan bacaan.

    2. Membaca Kreatif
    Membaca kreatif adalah membaca yang dilatari tujuan menerapkan perolehan pemahaman dari membaca untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang bersifat aplikatif.

    3. Membaca Kritis
    Membaca kritis adalah membaca dengan menggunakan pikiran dan perasaan secara kritis untuk menemukan dan mengembangkan suatu konsep dengan jalan membandiingkan isi teks sastra yang dibaca dengan pengetahuan, pengalaman serta realitas lain yang diketahui pembaca untuk memberikan identifikasi, perbandingan, penyimpulan dan penilai.

    Lebih lanjut unduh DISINI

    Selasa, 22 Desember 2009

    Bahasa Indonesia: MAJAS / Gaya Bahasa (.. lanjutan)

    Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kiasan atau bahasa yang indah yang ditunjukkan untuk meningkatkan efek tertentu.

    Majas terbagi menjadi 4 golongan

    I. Majas Perbandingan

    1. Personifikasi:  majas yang membandingkan benda-benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.  Contoh: Angin berbisik, burung bernyanyi menyambut surya pagi.
    2. Metafora:  majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat.  Contoh :  Perpustakaan adalah gudang ilmu.
    3. Perumpamaan:  majas perbandingan dua hal yang hakikatnya berbeda tetapi sengaja dianggap sama.  Contoh:  Keindahan Pantai Pangandaraan seperti seorang bidadari.
    4. Alegori:  majas perbandingan yang bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Contoh :  Hati-hatilah dalam mengarungi lautan kehidupan yang penuh dengan badai dan gelombang.

    II. Majas Pertentangan
    III. Majas Pertautan
    IV. Majas Perulangan

    Selengkapnya silahkan download DISINI atau  DISINI

    Artikel terkait :  Majas (1)

    Bahasa Indonesia: Jenis-jenis Paragraf

    Berdasarkan letak kalimat utamanya :
    1. Paragraf deduktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal kalimat.
    2. Paragraf induktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir kalimat.
    3. Paragraf campuran yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan di akhir paragraf.
    4. Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu paragraf yang gagasan utamanya tersebar secara seimbang dan merata pada setiap kalimat. Contohnya pada karangan berbentuk naratif dan deskriptif.

    Berdasarkan tujuannya :
    1. Paragraf pembuka yaitu paragraf yang berperan sebagai pengantar masalah yang akan disampaikan dalam isi karangan.
    2. Paragraf penghubung yaitu paragraf yang berisi seluruh persoalan dalam suatu karangan.
    3. Paragraf penutup yaitu paragraf yang berisi kesimpulan atas uraian yang dikemukaan untuk mengakhiri suatu karangan.

    Senin, 21 Desember 2009

    Bahasa Indonesia: Angkatan Kesusasteraan Indonesia

    Angkatan dalam kesusastraan Indonesia adalah suatu kumpulan pengarang atau karangannya mempunyai ciri-ciri yang sama .
    Contoh : Angkatan Balai Pustaka, Angkatan Pujangga Lama, Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45 dan Angkatan 66

    Angkatan Balai Pustaka
    Angkatan Balai Pustaka mempunyai corak yang mempertentangkan pendirian kaum tua dengan kaum muda, antara kolot dan modern serta menentang kawin paksa.

    Angkatan Pujangga Lama
    Ciri-ciri :
    1. Bersifat kedaerahan
    2. Temanya mengecam adat lama
    Selengkapnya Unduh DISINI

    Buku Bagus

    Jual Jam Original

    jual jam tangan original