Jenis-Jenis Majas
1. ALEGORI
Adalah majas perbandingan yang bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.
Contoh :
- Hati-hatilah kamu dalam mendayung bahtera rumah tangga, mengarungi lautan kehidupan yang penuh dengan badai dan gelombang.
- Apabila suami-istri, antara nahkoda dan juru mudinya itu seia sekata dalam melayarkan bahtera, niscaya ia akan sampai ke pulau tujuan.
Lebih lengkap download disini: http://www.ziddu.com/download/3497331/MAJAS.doc.html 
 
 
 Buku Pendidikan : Karakter Guru Masa Depan
                            Buku Pendidikan : Karakter Guru Masa Depan                         Buku Pendidikan : Konsultasi ABG Bete Abis
                            Buku Pendidikan : Konsultasi ABG Bete Abis                         Buku Pendidikan : Spirit Remaja
                            Buku Pendidikan : Spirit Remaja                         Buku Pendidikan : Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa
                            Buku Pendidikan : Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa                         Buku Pendidikan : Quo Vadis Pendidikan Multikultur
                            Buku Pendidikan : Quo Vadis Pendidikan Multikultur                         Buku Pendidikan : Sang Maha Segalanya Mencintai Sang Mahasiswa
                            Buku Pendidikan : Sang Maha Segalanya Mencintai Sang Mahasiswa                         Sekolah Menjadi Orang Tua
                            Sekolah Menjadi Orang Tua                        


terimakasih atas linknya,,,salam kenal dari saya,,edy
BalasHapuswww.elovan.blogspot.com
makasih banyak .....
BalasHapusPelajaran bahasa indonesia itu adalah:
BalasHapusSaya suka pelajaran bahasa indonesia karena ada cerita,dongeng,dll.
terimakasih atas informasinya
BalasHapushttp://informasiyangtrend.blogspot.com/
Terimakasih atas bantuannya..semoga anak-anak indonesia semakin cinta dengan bahasa dan bangsa indonesia.Amin.
BalasHapusbahasa indonesia adalah pelajaran paforitku.....
BalasHapusNECA 75
jempol aaaaaaabizzz...
BalasHapusby:t.s.p
Pelajaran Bahasa Indonesia semestinya langsung saja mengarah kepada Kemampuan/ kemahiran menggunakan Bahasa Indonesia, jadi siswa dilatih berbicara dan menulis dengan bahasa Indonesia yang baik. Dulu waktu saya masih SR ada pelajaran bercakap cakap, artinya mempraktekkan kemampuan Lisan bahasa Indonesia. Selain itu juga ada pelajaran mengarang, artinya siswa diminta menuangkan apa yang dipikirkan kedalam tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Apakah sekarang masih berjalan seperti itu, saya tidak tahu. Setahu saya belajar bahasa apapun lebih baik langsung belajar bicara dan menulis, sambil memperbaiki tatabahasa, ejaan, dll.
BalasHapusSaya setuju sekali dengan pendapat bapak. Anak jaman sekarang lebih banyak diajarkan teori tapi lemah di praktek. Kurikulum seharusnya diubah. Anak lebih banyak menulis karangan. Bukankah menulis itu mengikat makna.
BalasHapusnumpang tanya ya mas , ini kelas brapa ya ?
BalasHapus