Menu Halaman

Minggu, 14 Desember 2008

Matematika: Bangun Datar

Bangun datar dalam matematika disebut bangun geometri.
Macam-macam bangun datar

SEGITIGA
  • Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu dan membentuk 3 buah titik sudut.
  • Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
  • Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.

Jenis-jenis segitiga :

a. Segitiga Sama Sisi
  1. mempunyai 3 sisi sama panjang.
  2. mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰.
  3. mempunyai 3 simetri lipat.
  4. mempunyai 3 simetri putar.

b. Segitiga Sama Kaki
  1. mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.
  2. mempunyai 1 simetri lipat.
  3. mempunyai 1 simetri putar.

c. Segitiga Siku-Siku
  1. mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
  2. mempunyai 1 sisi miring.
  3. salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
  4. tidak mempunyai simetri lipat dan putar.
untuk mencari panjang sisi miring digunakan rumus phytagoras :



Rumus Keliling segitiga


Rumus Luas Segitiga




PERSEGI
  • Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.
  • Mempunyai 4 titik sudut.
  • Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
  • Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
  • Mempunyai 4 simetri lipat.
  • Mempunyai 4 simetri putar.

Rumus Keliling Persegi


Rumus Luas Persegi



RUMUS LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR LAINNYA:

• PERSEGI PANJANG
• JAJARAN GENJANG
• BELAH KETUPAT
• LAYANG-LAYANG
• TRAPESIUM LINGKARAN

Bahasa Indonesia: KATA


Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas.

Jenis-jenis kata:

1. Kata Baku
Kata baku adalah kata yang pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar sesuai dengan EYD, tata bahasa Indonesia, dan kamus umum.
Contoh : saya, ibu, dilihat, bertemu.

2. Kata Tidak Baku
Kata yang pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar.
Contoh : nyokap, liatin, ketemu

3. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh : Aku senang karena engkau datang.

4. Kata Jadian
Kata jadian adalah awalan atau akhiran dari bentuk dasar yang berupa gabungan kata.
Penulisannya serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh :  bertanggung jawab, tanda tangani, menitikberatkan.

5. Kata Majemuk
Kata majemuk merupakan gabungan dua buah kata atau lebih yang membentuk arti baru.
Gabungan kata haruslah menerangkan seluruh gabungan yang ada sebagai satu kesatuan bentuk, bukan menerangkan salah satu kata dari gabungan itu.
Contoh : makan hati :  susah atau sedih
panjang tangan :  suka mencuri
keras kepala :  susah diatur
besar kepala :  sombong
tinggi hati :  sombong
buah hati :  kesayangan
buah tangan :  oleh-oleh

Selanjutnya:

6. Kata Kerja
7. Kata Sifat
8. Kata Bilangan
9. Kata Ganti
10. Kata Tanya
11. Kata Seru (interjeksi)
12. Kata Depan
13. Kata Keterangan
14. Kata Sambung
15. Kata Si dan Sang
16. Kata Khusus
17. Kata Umum
18. Kata Serapan




Bahasa Indonesia: KATA ULANG


Kata ulang adalah bentuk pengulangan kata dasar.  
Biasanya menggunakan tanda hubung ( - )

Jenis-jenis kata ulang :

1. Kata Ulang Murni (dwilingga)
Kata ulang murni merupakan bentuk pengulangan kata dasar.
Contoh :  murid-murid, buku-buku
Arti yang terbentuk dari kata ulang murni antara lain :

a. menyatakan intensitas kuantitatif (banyak tak tertentu)
    Contoh :  orang-orang, burung-burung
b. menyerupai
    Contoh : kuda-kuda, siku-siku
c. melemahkan arti atau ketidaktentuan
    Contoh :  apa-apa, ragu-ragu
d. intensitas kualitatif (bersifat menegaskan)
    Contoh :  tinggi-tinggi, bagus-bagus
e. menyatakan himpunan (kolektif)
    Contoh :  dua-dua, tiga-tiga
f. menyatakan kesamaan sifat
    Contoh :  besar-besar, kecil-kecil

Selengkapnya untuk:
2. Kata Ulang Berimbuhan
3. Kata Ulang Berubah Bunyi
4. Kata Ulang Dwipurna



Buku Bagus

Jual Jam Original

jual jam tangan original